Percabangan Javascript

Percabangan if…else

struktur kontrol dalam pemrograman yang digunakan untuk membuat keputusan berdasarkan beberapa kondisi. Ini memungkinkan program untuk memeriksa beberapa kondisi secara berurutan, dan menjalankan blok kode yang sesuai dengan kondisi yang pertama kali terpenuhi.

Struktur Dasar:

if (kondisi1) {
// Blok kode yang dijalankan jika kondisi1 bernilai true
} else if (kondisi2) {
// Blok kode yang dijalankan jika kondisi1 bernilai false dan kondisi2 bernilai true
} else if (kondisi3) {
// Blok kode yang dijalankan jika kondisi1 dan kondisi2 bernilai false, dan kondisi3 bernilai true
} else {
// Blok kode yang dijalankan jika semua kondisi sebelumnya bernilai false
}

Cara Kerja:

  1. if: Memeriksa kondisi pertama. Jika kondisi ini bernilai true, maka blok kode di dalamnya akan dieksekusi, dan program akan melewati sisa pernyataan else if dan else.
  2. else if: Jika kondisi pertama bernilai false, program akan memeriksa kondisi berikutnya (kondisi2). Jika kondisi ini bernilai true, maka blok kode di dalam else if akan dieksekusi.
  3. else: Jika semua kondisi di atas bernilai false, maka blok kode di dalam else akan dijalankan.

Contoh Penggunaan:

Bayangkan kamu sedang membuat aplikasi yang dapat menampilkan diskon berdasarkan total pembelian pelanggan. Apabila total pembelian lebih dari Rp1.000.000, pelanggan akan mendapatkan potongan sebesar 20%. Untuk pembelian lebih dari Rp500.000, pelanggan akan mendapatkan potongan sebesar 10%, sementara pembelian di bawah itu tidak mendapatkan potongan.

let totalPembelian = 500000; // Total dalam rupiah

if (totalPembelian > 1000000) {
console.log("Anda mendapat diskon 20%.");
} else if (totalPembelian > 500000) {
console.log("Anda mendapat diskon 10%.");
} else {
console.log("Tidak ada diskon yang diberikan.");
}

Percabangan switch…case

struktur kontrol dalam pemrograman yang digunakan untuk memilih salah satu dari beberapa blok kode untuk dieksekusi, berdasarkan nilai dari sebuah ekspresi.

Sintaks Dasar switch case:javascriptCopy codeswitch (ekspresi) {
case nilai1:
// Blok kode yang dijalankan jika ekspresi sama dengan nilai1
break;
case nilai2:
// Blok kode yang dijalankan jika ekspresi sama dengan nilai2
break;
// Tambahkan lebih banyak case sesuai kebutuhan
default:
// Blok kode yang dijalankan jika tidak ada case yang cocok
}

Penjelasan:

  1. switch: Mengambil sebuah ekspresi yang akan dievaluasi.
  2. case: Menguji apakah ekspresi tersebut cocok dengan nilai yang ditentukan. Jika cocok, blok kode yang terkait dengan case tersebut akan dieksekusi.
  3. break: Menghentikan eksekusi dari switch setelah blok kode dijalankan. Tanpa break, program akan terus mengeksekusi blok kode pada case berikutnya, yang dikenal sebagai “fall-through.”
  4. default: Opsi yang dijalankan jika tidak ada case yang cocok. Ini bersifat opsional.

Contoh Penggunaan:

Misalkan kamu sedang membuat sebuah aplikasi belanja online, dimana role user terbagi menjadi beberapa yaitu manager, admin, customer, hingga guest. Kamu perlu menampilkan role yang sesuai berdasarkan jenis pengguna tersebut. Meskipun kamu bisa menggunakan pernyataan else-if untuk melakukan ini, akan lebih singkat dan tepat jika menggunakan switch untuk kasus ini.

let userRole = 'GUEST';
switch (userRole) {
 case 'ADMIN':
 console.log('This role is admin');
 break;
 case 'MANAGER':
 console.log('This role is manager');
 break;
 case 'CUSTOMER':
 console.log('This role is customer');
 break;
 case 'GUEST':
 console.log('This role is guest');
 break;
 default:
 console.log('This role is none');
 break;
}