Cara Mengatur Service di Ubuntu dengan Systemd: Mulai, Hentikan, dan Autostart

Systemd adalah sistem init yang digunakan oleh Ubuntu untuk mengelola service atau layanan sistem. Dengan systemd, kamu bisa mengontrol service seperti Apache, SSH, MariaDB, dan lainnya — apakah ingin dijalankan saat booting, dihentikan sementara, atau di-restart otomatis saat gagal.
Artikel ini akan membahas cara menggunakan systemd untuk mengelola service di Ubuntu secara praktis.
Cek Status Sebuah Service
Untuk melihat apakah sebuah service sedang berjalan, gunakan perintah:
systemctl status nama-service
Contoh:
systemctl status ssh
Jika service aktif, kamu akan melihat status active (running)
.
Menjalankan Service
Untuk memulai sebuah service:
sudo systemctl start nama-service
Contoh:
sudo systemctl start apache2
Menghentikan Service
Untuk menghentikan service yang sedang berjalan:
sudo systemctl stop nama-service
Contoh:
sudo systemctl stop apache2
Restart Service
Jika kamu melakukan perubahan konfigurasi dan ingin me-reload service:
sudo systemctl restart nama-service
Contoh:
sudo systemctl restart ssh
Mengaktifkan Autostart Saat Booting
Agar service otomatis berjalan saat sistem booting:
sudo systemctl enable nama-service
Contoh:
sudo systemctl enable apache2
Menonaktifkan Autostart
Untuk mencegah service berjalan otomatis saat booting:
sudo systemctl disable nama-service
Contoh:
sudo systemctl disable apache2
Melihat Daftar Service yang Aktif
Gunakan perintah ini untuk melihat semua service yang sedang berjalan:
systemctl list-units --type=service --state=running
Dokumentasi Lebih Lanjut
Jika kamu ingin memperdalam, kamu bisa membaca dokumentasi systemd dengan perintah berikut:
man systemctl
Kesimpulan
Systemd memberikan kontrol penuh terhadap layanan di Ubuntu. Dengan beberapa perintah sederhana, kamu bisa mengelola service untuk memastikan sistem berjalan sesuai kebutuhan. Cocok untuk pengguna desktop maupun administrator server.