Array Javascript

Bayangkan kamu memiliki tiga buah favorit: Mango, Peach, dan Orange, lalu ingin menyimpannya dalam variabel. Apakah cara seperti ini yang terlintas di pikiran?

const selectedFruit1 = "Mango";
const selectedFruit2 = "Peach";
const selectedFruit3 = "Orange";

Meskipun cara ini bekerja, kode tersebut kurang efisien karena menggunakan banyak variabel untuk menyimpan data yang seharusnya bisa dikelompokkan bersama. Solusinya? Kita dapat menggunakan Array.
Array adalah struktur data yang memungkinkan kamu menyimpan banyak nilai dalam satu variabel. Di JavaScript, array sangat fleksibel karena:
Mendukung berbagai jenis data: Kamu bisa menyimpan angka, string, objek, fungsi, bahkan array lain (array multidimensi).

  • Cara membuat array Javascript
    • Menggunakan literal sintaks atau tanda kurung siku []
      const selectedFruits = [“Mango”, “Peach”, “Orange”];
    • Menggunakan constructor new Array
      const selectedFruits = new Array(“Mango”, “Peach”, “Orange”);
  • Cara mengakses elemen dalam array
    Elemen dalam array dapat diakses menggunakan indeksnya. Indeks pada array dimulai dari 0, yang berarti elemen pertama memiliki indeks 0, elemen kedua memiliki indeks 1, dan seterusnya.
    Sebagai contoh, mari kita lihat kode berikut:
    const selectedFruits = new Array("Mango", "Peach", "Orange");

    Dalam kode di atas, elemen-elemen dalam array memiliki indeks seperti berikut:
    Mango berada di indeks 0
    Peach berada di indeks 1
    Orange berada di indeks 2

    Jika kita ingin mengambil elemen tertentu dari array, kita cukup mengaksesnya menggunakan indeks. Misalnya, untuk mendapatkan elemen dengan nilai "Orange", kita dapat menggunakan kode:
    console.log(selectedFruits[2]);
    Hasil dari kode tersebut adalah: Orange

Metode Array Javascript
Metode adalah fungsi yang dapat kita gunalan untuk melakukan operasi atau manipulasi pada elemen-elemen dalam array. Metode-metode ini sangat berguna untuk memproses, mengubah, dan mengelola data dalam array atau objek. Ada banyak metode array yang dapat kita gunakan, beberapa diantaranya adalah:

  • Push
    Metode push() digunakan untuk menambahkan satu atau lebih elemen ke akhir dari array.
    Jika Anda ingin menambah elemen “Pineapple” dan “Pear” ke dalam array selectedFruits, Anda bisa menggunakan push() seperti berikut:

    const selectedFruits = ["Mango", "Peach", "Orange"];
    selectedFruits.push("Pineapple", "Pear");
    console.log(selectedFruits);

    Output kode diatas adalah ["Mango", "Peach", "Orange", "Pineapple", "Pear"]
  • Pop
    Metode pop() menghapus elemen terakhir dari array, tetapi tidak berdasarkan nama elemen atau indeks tertentu. Elemen terakhir yang ada di array akan dihapus.

    const selectedFruits = ["Mango", "Peach", "Orange"];
    selectedFruits.pop();
    console.log(selectedFruits);

    Output kode diatas adalah ["Mango", "Peach"]