Module dan Export-Import pada JavaScript

Module dan Export-Import pada JavaScript

Dalam pengembangan perangkat lunak modern, modularitas merupakan konsep penting yang memungkinkan pengembang untuk membagi kode menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan dapat digunakan kembali. JavaScript mendukung modularitas melalui sistem module, yang mempermudah manajemen kode dan meningkatkan keterbacaan serta pemeliharaan program.

Pengertian Module

Module dalam JavaScript adalah file yang berisi kode yang dapat digunakan kembali dalam bagian lain dari aplikasi. Dengan menggunakan module, kita dapat mengorganisir kode dengan lebih baik dan menghindari pengulangan kode yang tidak perlu. JavaScript memiliki dukungan bawaan untuk module melalui fitur ES6 Modules.

Export dalam JavaScript

Export digunakan untuk mengekspor fungsi, variabel, atau kelas dari suatu module sehingga dapat digunakan di module lain. JavaScript menyediakan dua jenis export:

Export Named Dengan export named, kita dapat mengekspor beberapa elemen dari satu file dan mengimpornya dengan nama yang sama di file lain.

Contoh:

// file math.js
export const pi = 3.14159;
export function tambah(a, b) {
    return a + b;
}

Export Default Dengan export default, kita hanya dapat mengekspor satu elemen per file. Ini berguna untuk mengekspor nilai utama dari sebuah module.

Contoh:

// file kalkulator.js
export default function kali(a, b) {
    return a * b;
}

Import dalam JavaScript

Untuk menggunakan module yang telah diekspor, kita menggunakan perintah import. Berikut adalah cara mengimpor module dalam JavaScript:

Import Named Untuk mengimpor elemen yang telah diekspor, kita perlu menggunakan nama yang sesuai.

Contoh:

// file main.js
import { pi, tambah } from "./math.js";

console.log(pi); // 3.14159
console.log(tambah(2, 3)); // 5

Import Default Untuk mengimpor module yang diekspor, kita tidak perlu menggunakan nama yang sama.

Contoh:

// file main.js
import kali from "./kalkulator.js";

console.log(kali(2, 3)); // 6

Import Semua Elemen dari Module Kita juga dapat mengimpor semua elemen dari suatu module menggunakan * dan memberikan alias.

Contoh:

import * as MathModule from "./math.js";

console.log(MathModule.pi); // 3.14159
console.log(MathModule.tambah(4, 5)); // 9

Kesimpulan

Sistem module dalam JavaScript membantu pengembang dalam mengorganisir kode dengan lebih baik. Dengan menggunakan export dan import, kita dapat membagi kode ke dalam file yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola. Terdapat dua jenis export, yaitu named export dan default export, yang masing-masing memiliki cara penggunaan yang berbeda. Dengan memahami konsep ini, kita dapat membangun aplikasi JavaScript yang lebih modular, efisien, dan mudah dipelihara.