Panduan Lengkap Membuat Kondisi IF, ELIF, dan ELSE di Python

Kondisi IF, ELIF, dan ELSE adalah fitur dasar dalam bahasa pemrograman Python yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Dengan struktur ini, Anda dapat menjalankan blok kode tertentu berdasarkan kondisi yang terpenuhi. Artikel ini akan menjelaskan cara kerja, sintaksis, dan contoh implementasi kondisi ini di Python.


1. Pengertian dan Sintaks Dasar

IF

Kondisi IF digunakan untuk memeriksa apakah suatu pernyataan bernilai True. Jika bernilai True, blok kode di bawahnya akan dijalankan.

if kondisi:
# blok kode jika kondisi bernilai True

ELIF

Singkatan dari “else if”. Digunakan untuk memeriksa kondisi tambahan jika kondisi sebelumnya bernilai False.

if kondisi_1:
# blok kode jika kondisi_1 bernilai True
elif kondisi_2:
# blok kode jika kondisi_2 bernilai True

ELSE

Blok ELSE dijalankan jika semua kondisi sebelumnya bernilai False.

if kondisi_1:
# blok kode jika kondisi_1 bernilai True
elif kondisi_2:
# blok kode jika kondisi_2 bernilai True
else:
# blok kode jika semua kondisi bernilai False

2. Cara Kerja

  • IF akan memeriksa kondisi pertama. Jika terpenuhi (True), kode di dalam blok IF dijalankan.
  • Jika IF tidak terpenuhi, Python akan melanjutkan ke ELIF (jika ada).
  • Jika tidak ada ELIF, atau IF dan ELIF bernilai False, Python akan menjalankan blok ELSE (jika ada).

3. Contoh Implementasi

Berikut adalah beberapa contoh untuk memahami penggunaan IF, ELIF, dan ELSE.

Contoh 1: Menggunakan IF Saja

nilai = 80

if nilai > 75:
print("Lulus")

Output:

Lulus

Contoh 2: Menggunakan IF dan ELSE

nilai = 70

if nilai > 75:
print("Lulus")
else:
print("Tidak Lulus")

Output:

Tidak Lulus

Contoh 3: Menggunakan IF, ELIF, dan ELSE

nilai = 65

if nilai >= 85:
print("Grade: A")
elif nilai >= 70:
print("Grade: B")
elif nilai >= 60:
print("Grade: C")
else:
print("Grade: D")

Output:

Grade: C

4. Tips dan Best Practices

  1. Indentasi Penting:
    Python menggunakan indentasi untuk menentukan blok kode. Pastikan semua kode dalam blok IF, ELIF, atau ELSE diindentasi dengan konsisten (biasanya 4 spasi). Contoh indentasi yang benar:
    if True:
    print("Benar")
  2. Gunakan Kondisi yang Jelas:
    Pastikan kondisi mudah dibaca dan dipahami.
    if 18 <= umur < 60:
    print("Dewasa")
  3. Urutkan Kondisi dari Spesifik ke Umum:
    Pastikan kondisi yang lebih spesifik ditempatkan lebih dahulu sebelum yang lebih umum. Contoh urutan yang salah:
    if nilai > 50:
    print("Lulus")
    elif
    nilai > 75:
    print("Sangat Baik")
    Urutan ini salah karena kondisi nilai > 75 tidak akan pernah dicapai.
    Contoh urutan yang benar:
    if nilai > 75:
    print("Sangat Baik")
    elif
    nilai > 50: print("Lulus")
  4. Gunakan Operator Logika:
    Gunakan operator seperti and, or, dan not untuk membuat kondisi lebih kompleks.
    if nilai > 50 and nilai <= 75:
    print("Lulus dengan nilai cukup")

5. Studi Kasus

Berikut adalah sebuah contoh nyata untuk menentukan harga diskon berdasarkan kategori pelanggan:

kategori_pelanggan = "Gold"
total_belanja = 150000

if kategori_pelanggan == "Platinum" and total_belanja > 100000:
diskon = 30
elif kategori_pelanggan == "Gold" and total_belanja > 100000:
diskon = 20
elif kategori_pelanggan == "Silver" and total_belanja > 50000:
diskon = 10
else:
diskon = 5

print(f"Anda mendapatkan diskon {diskon}%!")

Output:

Anda mendapatkan diskon 20%!